CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Jumat, 22 Mei 2009

Jenis-jenis ekstensi file dan kegunaannya

Mengenal ekstensi fileSaat Anda mengklik kanan pad file dan memilih Properties, pada bagian MS-DOS name pasti ada tulisan tiga huruf sesudah titik. Itulah yang dinamakan ekstensi file. Fungsinya adalah untuk mengetahui atau membedakan jenis file. Nah, yang kami tuliskan di sini adalah beberapa jenis file yang paling umum. Untuk mengetahui ekstensi file lainnya Anda bisa membuka Windows Explorer, lalu pilih menu View - Folder Options. Pindah ke tab Files Types. Di sana terdapat puluhan dan mungkin ratusan ekstensi file. Semakin banyak Anda menginstall aplikasi maka daftar ekstensi file yang ada akan semakin panjang. Di antara beberapa ekstensi file itu adalah sebagaiJenis-jenis ekstensi file1. asmJenis : Source code pemrograman AssemblyAplikasi yang digunakan : Sembarang teks editor, seperti MS Word, NotePad, Wordpad2. batJenis:TeksAplikasi yang digunakan:MS Word, Notepad, WordPad, Edit (pd DOS prompt)3. bmpJenis: imageAplikasi yang digunakan :Sembarang image editor, seperti PhotoShop, PhotoPaint, Paint, dll4. cdrAplikasi yang digunakan: Corel Draw5. docJenis:Docoument MS WordAplikasi yang digunakan: MS Word6. exeJenis:AplikasiAplikasi yang digunakan:Merupakan file aplikasi7. fonJenis:File fontAplikasi yang digunakan:Font Viewer8. htm, html, shtmlJenis:Internet DocumentAplikasi yang digunakan:Netscape Navigator, MS Internet Explorer, NeoPlanet9. gifJenis:Image, animasiAplikasi yang digunakan:Sembarang image editor. Sedangkan untuk membuat animasinya gunakan Ulead Gif Animator, Gif Construction Set, dll.10. icoJenis:File iconAplikasi yang digunakan: Microangelo11. jpg/jpegJenis: ImageAplikasi yang digunakan: Sembarang image editor, seperti PhotoShop, PhotoPaint, Paint.12. logJenis: File logAplikasi yang digunakan:Sembarang teks editor13. mp3Jenis:AudioAplikasi yang digunakan:WinAmp14. pasJenis:Source code bahasa pemrograman Pascal/DelphiAplikasi yang digunakan:Sembarang teks editor15. pdfAplikasi yang digunakan:Adobe Acrobat Reader16. psdJenis:ImageAplikasi yang digunakan:Adobe PhotoShop17. regJenis:File registryAplikasi yang digunakan:Regedit, untuk mengedit gunakan sembarang teks editor18. ttfJenis : File fontAplikasi yang digunakan:Font Viewer19. txtJenis: TeksAplikasi yang digunakan:Sembarang teks editor20. zipJenis:File kompresiAplikasi yang digunakan:WinZip, WinRar
KEGUNAAN ekstensi File
Beragam ekstensi tiap-tiap file mencirikan melalui program apa file tersebut bisa diakses. Setelah melalui berbagai cara, penulis menyimpulkan hampir semua file ber-ekstensi apapun bisa diakses dengan notepad. Sebagai contoh file foto.jpg ketika diubah ektensinya menjadi .gif bisa dibuka tanpa menghilangkan sifat asli dari gambarnya. Ketika penulis menjadikannya foto.txt itupun tetap bisa terakses melalui program-program pembaca atau pengolah kata seperti notepad, Ms.word ,open office, mozilla,i.explorer,dsb. Namun yang jadi keunikan adalah ketika file ekstensi foto.jpg diubah jadi .txt dan dibuka dengan notepad ini akan ada semacam delay dan terasa berat untuk membukanya. Penulis merasa dan menduga delay tersebut adalah kejadian proses “coding”dari file gambar (jpg) ke dalam notasi-notasi atau huruf-huruf yang mengkodekan supaya selalu terus terlihat di notepad. Dan ketika jendela notepad diubah-ubah ukurannya, ternyata juga terjadi delay untuk akses yang lumayan terasa berat meskipun berlangsung sebentar (tergantung dari spesifikasi PC masing-masing) dan proses pengkodeannya akan terus berlangsung seiring diubah-ubahnya ukuran aplikasi pembuka file tersebut agar selalu disesuaikan dengan lebar jendela aplikasinya dalam hal ini notepad. Ini sama halnya dengan analogi jika seseorang terbiasa dengan mudah dan cepat mengangkat besi 1 kilogram namun kali ini ia mengangkat 1 kilogram berupa beban serbuk besi yang amat halus …maka ini kan sangat memakan waktu yang lama karena yang dikumpulkan agar terangkat itu berukuran amat kecil dan membutuhkan waktu pengumpulan yang bisa diumpamakan sebagai “delay”. Oleh karena analogi ini,alangkah baiknya tiap beban ditempatkan pada wahana dalam hal ini adalah tipe ekstensi yang sesuai untuk jenis file tersebut dan sesuai dengan aplikasi yang bisa menampung jenis file tersebut dan harus sinkron agar menyatu dengan beban itu sehingga akan mudah lebih mudah diangkat.Dan ketika ekstensi file tersebut diubah-ubah ternyata size asli file tersebut tidak berubah.
Begitu juga untuk file-file multimedia. Sebagai contoh yang telah penulis lakukan adalah mengubah file .mp3 menjadi .mp4 dan .mp1 ternyata tetap bisa diakses selama program aplikasi yang “mumpuni” itu ada. Karena sebelumnya penulis biasa mengakses mp3 di windows media player, kini ketika diubah menjadi .mp1 dan mp4 maka mengaksesnya lebih tepat memakai “media player clasic” karena codec untuk tipe file tersebut sudah tersedia. Namun yang tidak bisa diakses adalah ketika mengubah file-file murni tadi menjadi berkestensi .rar, .zip, .bin, atau ekstensi file kompresi lainnya. Perubahan icon dan tipe file tetap berhasil dan icon menunjukkan dengan program apa file berkestensi itu akan dibuka, namun setelah penulis coba buka file .rar hasil rename itu melalui winrar ternyata dianggap eror dan proses ekstraksi aborted. Ini dikarenakan mengubah file murni menjadi berkestensi .zip,.rar, dsb tidak boleh sembarang melalui rename namun agar tetap bisa dijalankan maka harus melalui program aplikasi compressor yang tersedia sehingga file tersebut tetap diubah ekstensinya secara normal malalui algoritme compressing dan nantinya bisa di-decompressing sehingga ter-ekstraksi.
Dari sini penulis menyimpulkan bila kita sering terbiasa bertemu file-file dan mengaksesnya dengan benar dan mengetahui apa dan bagaimana file itu diperlakukan dengan semestinya maka kita akan bisa memodifikasi dengan bentuk ekstensi yang lain dan bisa mengubahnya atau mengembalikannya seperti semula lagi tanpa menghilangkan sifat asli dari file yang diubah tadi.

Sumber : Blog milik red is brave

0 komentar: